Setelah putus, tak banyak orang yang bisa seakrab pertemanan
sebelumnya. Entah benci ataupun tidak, kebanyakan orang memilih untuk pura-pura
tak melihat atau tak saling mengenal ketika bertemu atau berpapasan sekalipun.
Tak hanya itu, pertemanan dalam dunia maya
pun berakhir.
Sebuah hubungan memang ada yang berakhir bijaksana, adapula yang
berakhir menyakitkan. Tapi masih saja dijumpai pertemanan yang buruk, meskipun
putus secara baik-baik. Ketika saya bertanya kepada teman-teman akan hal ini,
jawaban mereka cukup berbeda-beda tetapi tetap satu kesimpulan “alangkah
baiknya jika berteman”. Ya… memang mudah untuk mengatakan “kita masih bisa
berteman” tapi pertemanan seperti apakah ? tak banyak orang yang berhasil
seakrab pertemanan sebelumnya dan selanjutnya lupa...
Jika dihadapkan dengan pertanyaan “ bisakah ?” tentu saja
bisa.. Tapi faktor apa dong yang bisa mempengaruhi sesorang sampai rada-rada
enggan untuk akrab kembali ???
1. Gengsi
Sebagian orang menganggap itu gengsi,
enggan sekali menyapanya terlebih dahulu ataupun senyum sedikitpun. Mereka
berpikir bahwa setelah sebuah hubungan berakhir, rasa canggungpun datang, dan
memilih untuk tidak mengenalnya lagi.
2. Sakit Hati
2. Sakit Hati
Kasus percintaan yang berakhir menyakitkan
membuat mereka menyimpan luka, dan rasa itu yang selalu membayang-bayangi
mereka. Sebagian orang menyimpan dendam yang dahsyat karena merasa tersakiti, sampai
tak mau mengenal sang mantan bahkan membuat hal-hal diluar batas untuk
menghancurkan sang mantan. Wowww… ini kasus yang dahsyat dan sering kita
jumpai. Menurutku, dendam itu sebaiknya jangan, biarkanlah… semua kan ada balasannya..
J hehh
3. Agar cepat lupa
3. Agar cepat lupa
Bagi yang masih cinta niihh…. Supaya cepat
melupakan kenangan bersama sang mantan, mereka memilih untuk tidak saling mengenal.
Meskipun berat, mereka terus berusaha sekuat mungkin agar melupakan mantan yang
mereka sayangi itu. So sweet juga niih, tp kasian… ini pasti sangat berat jika setiap
kali bertemu harus mengacuhkan yang kita sayangin. (~.~)
4. Sebatas koleksi
4. Sebatas koleksi
Wahhh parah nihh…. pas aku wawancara ,
banyak juga yang jawabannya gini, “apaan…, dia cuman koleksi gw doank”…
So… bagi mereka, mantan pacarnya itu cuman
koleksi aja, setelah putus uda dehh gak da hubungan apa-apa lagi….
Faktor-faktor diatas hanya berdasarkan fakta-fakta yang aku
liat disekitar sama pengalaman pribadi ...
hehh... yang pasti, berpikirlah
positif dan dewasa, berteman atau tidak, akrab atau tidak, setidaknya kita
masih bisa merasa tenang dan damai, tanpa diselimuti dendam kesumat… hhh (~,~)>
